engkau sentiasa di hati ku....
” Aku sangat menantikan waktu itu, sayangku”
” Ah… aku pasti datang, tunggulah aku beberapa saat lagi “
” Aku menunggu untukmu, untuk cinta kita, aku tahu kau sangat mencintaiku, akupun sama , aku sayang kamu “
” Iya sayang, aku tahu itu, aku merasakan masih ada degup cinta untukku darimu, meski samar”
” Kelak bila waktu kita telah tiba, milikilah aku seutuhnya, hanya untukmu “
” Tak bisa aku bayangkan indahnya pertemuan kita sayang..”
” Pasti seindah cakrawala senja, sesejuk embun di kepagian dan sewangi ribuan mawar kelopak merah “
” Sungguhkah itu “
” Aku janji untukmu, meski sesaat, kan kupersembahkan waktu dan cintaku untukmu”
” Tanpa terbagi ?”
” Tanpa terbagi, dan aku mohon, milikkilah aku sepenuh jiwamu “
” Tanpa kau mohon, jiwamu ada tersimpan rapi di gelungan kalbuku “
” Aku menyayangimu, walau aku takkan pernah berkata lagi “
” Tanpa kata, deras cintamu mengalir di setiap darah nadiku”
“ Sayangku,kau selalu ada di relung hatiku, aku sangat sayang padamu, hingga tak ingin yang lain memiliki cintamu, tidak juga bulan yang selalu membuat cemburu hatiku karena dia selalu temani malammu “
” Percayalah sayang, hanya namamu yang terukir cantik di hatiku, namamu…”
“Meski tak pernah ada orang lain yang tahu, aku menyayangimu “
” Yah, meski tak ada yang tahu…”
” Cinta kita hanya kau dan aku yang tahu “
” Hanya kau dan aku sayang….”
” Ah tak sabar lagi aku menantimu, meski aku tak banyak bicara padamu , aku mau sayangin kamu selamanya , dengan caraku sendiri, kau percaya itu sayang…?”
” Aku percaya “
” Simpan cinta kita di hatimu, kelak kita ketemu, kita tuntaskan semua, tanpa banyak kata lagi “
” Sayang, aku sudah tak sanggup lagi berkata…”
No comments:
Post a Comment